SUMBAR, - Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) tengah gencar-gencarnya mewujudkan 100 ribu milenial dan pengusaha wanita, serta ekonomi kreatif. Lewat Dinas Pemuda dan Olahraga, Pemprov menginisiasi pelatihan peningkatan usaha perdagangan dan industri kecil berbasis ekonomi digital.
Pelatihan ini telah diikuti ratusan pengusaha muda dari berbagai latar belakang usaha. Dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur, Audy Joinaldy, pelatihan kewirausahaan dilaksanakan secara bertahap dengan tema usaha yang berbeda-beda.
Pelatihan angkatan ke-7 yang dilaksanakan di Rocky Plaza Hotel Padang, Selasa (14/6/22) kali ini, secara khusus mengundang wirausahawan yang bergerak di bidang kuliner.
Melalui hal tersebut, Wagub berharap pelatihan wirausahawan muda dapat memperluas pola pikir kewirausahaan dan membangun jaringan dengan sesama pewirausaha. Ia juga beberapa produk usaha kuliner yang diproduksi oleh para peserta pelatihan.
Salah satunya, Sherly, peserta pemilik usaha Karupuak Baguak Chips. Buah rajin men-tag akun instagram @joinaldy di media sosial dan atlit Entrepreneur Success Challenge Sumbar (@mec_sumbar) yang diadakan Wagub, mengembangkan beberapa public figure seperti Raffi Ahmad dan Irfan Hakim oleh orang nomor dua di Sumbar itu.
“Ini keren ini, penjualan pernah saya bawain ke Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Saya kirim, direpost-repost juga. Awalnya ikut ESC yang kita adakan, ” kata Wagub menggerakkan.
Baca juga:
Bangunan di Padang Wajib Mengikuti RDTR
|
Ada pula Rahmi, seorang mahasiswi peserta pelatihan memamerkan salah satu produk cemilan yang diproduksi di Dharmasraya kepada Wagub. Idenya sederhana saja, dari cemilan rumahan yang biasa dibuatkan orang tuanya di rumah, kini ia branding untuk bisa dipasarkan dan dikembangkan menjadi beberapa varian makanan ringan.
Lebih lanjut kepada para peserta pelatihan pelatihan, jika dibandingkan dengan lima negara utama di ASEAN, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk paling kecil di angka 2-2, 5 persen. Sementara mengutip mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia mengatakan kita butuh setidaknya 3-4 persen penduduk yang berwirausaha untuk dapat membangun perekonomian nasional yang tangguh.
“Anak-anak muda sekarang manfaatkan teknologi, bergaul dengan luas, bangun jaringan sebagai modal berwirausaha. Salah satu poin penting dalam kewirausahaan adalah jaringan, Sekarang dengan adanya media sosial membangun jaringan menjadi jauh lebih mudah, ” tegasnya lagi.
Pelatihan yang diselenggarakan Dispora itu angkatan ke 7 diikuti selama tiga hari oleh 45 peserta dari tujuh Kabupaten dan Kota berbeda. Selain itu untuk menuju 100 ribu pengusaha milenial, wirausahawan muda tentu juga dapat mengikuti langkah sukses Karupuak Baguak Chips dengan mengikuti ESC yang informasi lengkapnya dapat diakses melalui www.audyjoinaldy.com atau akun Instagram @mec_sumbar. (**)